Senin, 04 Februari 2013

Modif supra x 100cc 6 speed






Mengubah motor yang memiliki 4 speed seperti motor supra x 100 cc menjadi 6 speed memang sesuatu hal yang keren karena Untuk menambah speed atau kecepatan motor banyak caranya dalam balap liar sah sah saja apalagi regulasi motor balap liar itu buram alias nggak jelas seperi balap resmi. Semua motor bisa gas pol.., rem pakem...

Yang penting jenis motor sama atau masih dalam satu varian. Selain itu, tampilan motor harus dominan standar. Tapi balap ini nggak menutup kemungkinan adu beda varian dan tergantung gimana kesepakatannya.

Makanya biar bisa tarung dengan motor sejenis atau beda varian, orang melakukan trik yang bisa dikatakan fenomenal. Pasalnya tuner motor drag resmi sukses menggarap Honda Supra X 100 jadi 6 speed atau 2 gigi lebih banyak dari standarnya. Fantastis bukan ?.

Banyak mekanik baru bisa melakukan ubahan ini hanya sampai pada tahap 5 speed atau naik 1 gigi. Sementara motor berkapasitas silinder murni 97 cc itu masih bisa tambah 2 gigi lagi. Bagaimana dengan crankcase dan silinder. Apakah alami ubahan yang ekstreme?

Supra X memang bisa diubah alami, penambahan gigi girboks diimbangi pembesaran di ruang crankcase, ubahan ini tak sekadar atur ulang lubang dudukan ke-2 poros pegangan gigi rasio. Tapi dengan susunan gigi rasio lebih banyak dan panjang, maka ruang bak mesin diperbesar dengan cara menambah paking aluminium setebal 3 mm di antara blok tengah.

Otomatis tebal paking yang memperluas ruang bak mesin sehingga memudahkan menyusun masing-masing perbandingan gigi. Mulai dari gigi 1 sampai 6 hasil kanibal dari masing-masing merek, kemudian disusun di dalam as girboks.

semua pakai perbandingan gigi lebih ringan. Dimulai dari gir primer-sekunder dengan perbandingan (17/67). Lalu gigi satu rasionya (14/47), 2 (17/33), 3 (24/28), 4 (25/24), 5 (23/26) dan gigi ke 6 (25/25).

Lalu sebagai penyeimbang ubahan di bak girboks, atur ulang posisi batang stut kopling agak pendek karena rumah kopling makin maju ke bak mesin. selain mengatur ulang posisi baut pengangan mesin di rangka, bila crankcase sebelah kanan itu diambil dari motor Cina (Mona). Karena pompa oli jadi satu alias enggak terpisah seperti punya Supra X yang batang pompa olinya melintang di lubang setang piston.

Dari situ bisa diisi gigi 6 speed. Dan keuntungannya setelah ruang bak girboks lega, volume silinder bisa dibore up lebih besar lagi dan tidak cuma mentok pakai piston Kawasaki Kaze.

Maksudnya, saat ini pakai silinder blok dan head Yamaha Jupiter-Z. Sedang piston pakai punya Tiger 2000 oversize 200 diameter 65,5mm di setang piston Kawasaki ZX130. Stroke naik 5 mm setelah adopsi kruk-as Honda Karisma.

Tapi posisi baut pegangan mesin mesti diatur ulang, terutama ke-4 lubang ulirnya. Dan yang paling banyak digeser adalah jarak baut ke atas. Karena tidak diganjal paking seperti blok tengah,dan kaki piston Tiger mesti dipotong biar nggak mentok ke setang piston.
demikian atas infonya Muaakasihh :D